Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Lavender Baru Rsud Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

Olivianavisa, Freshinta (2018) Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Penyakit Ginjal Kronik Di Ruang Lavender Baru Rsud Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

[img] Text
ABSTRAK FRESHINTA OLIVIANAVISA.docx - Published Version

Download (22kB)

Abstract

Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degenerative. Pada keadaan terburuk, pasien dapat terancam nyawanya, jika tidak menjalani hemodialisis (cuci darah) berkala atau transplantasi ginjal untuk menggantikan organ ginjalnya yang telah rusak parah (Santoso, 2013, p.116). Menurut hasil penelitian Global Burden of Disease tahun 2010, penyakit ginjal kronis merupakan penyebab kematian, pada tahun 1990 mendapat peringkat ke-27 di dunia. Pada tahun 2010 meningkat menjadi urutan ke-18 (Rikesda, 2013 didalam Sulistyorini, 2017).
Tujuan : Menurut rumusn masalah diatas, penulis diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan secara komperhensif pada kasus penyakit ginjal kronis.
Hasil : Pengkajian pada Tn. K tanggal 5 April 2018 dengan diagnosa medis penyakit ginjal kronis selama tiga hari dari tanggal 5 April 2018 sampai dengan 7 April 2018 di Rumah Sakit Umum Daerah Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Pemeriksaan laboratorium tanggal 5 April 2018 hemoglobin 6,4 g/dL normal 13,2-17,3 g/dL, hematokrit 19 % normal 40-51 %, eritrosit 2,4 10^6//uL normal 4,4-5,9 10^6/uL, limfosit 18 % normal 25-40 %, Kalium 6,1 mmol/L normal 3,5-5,0 mmol/L, gula darah sewaktu 85,9 mg/dL normal 100/150 mg/dL. Pada diagnosa kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi disini penulis akan menceritakan perkembangan kelebihan volume cairan pada saat pasien masih merasakan bengkak pada wajah, tangan dan kaki dari pitting edema di tangan waktu kembali ± 4 detik dan dikaki ±6 detik. Kemudian setelah dilakukan tindakan keperawatan untuk mengurangi kelebihan volume cairan untuk edema di tangan sudah tidak ada dan dikaki waktu kembali 3 detik, dengan cara melakukan kolaborasi pemberian obat diuretic, membatasi cairan yang sesuai, menyiapkan pasien untuk dialysis dan mencatat intake output yang akurat. Untuk faktor pendukung keluarga sangat kooperatif dan faktor penghambat tidak ada gelas ukur yang tersedia di ruangan.
Kesimpulan : Simpulan yang diperoleh dari pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan menunjukan mahasiswa mampu merapkan asuhan keperawatan dengan penyakit ginjal kronik.

Kata Kunci : Penyakit Ginjal Kronik, Asuhan Keperawatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKartika, Umyaswafie@gmail.com
Thesis advisorAstuti, Dwiastutidwi20@yahoo.co.id
Uncontrolled Keywords: Penyakit Ginjal Kronik, Asuhan Keperawatan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > D3 Keperawatan
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 25 Sep 2020 02:03
Last Modified: 25 Sep 2020 02:03
URI: http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/95

Actions (login required)

View Item View Item