Pemberian ROM Pasif Untuk Meningkatkan Kekuatan Tonus Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Lansia

Pratama, Kafyga Bagus (2019) Pemberian ROM Pasif Untuk Meningkatkan Kekuatan Tonus Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Lansia. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

Text
ABSTRAK KAFYGA BAGUS PRATAMA.docx - Published Version
Download (20kB)

Abstract

Stroke non hemoragik adalah terhentinya aliran darah ke bagian otak akibat tersumbatnya pembuluh darah. Darah berfungsi mengalirkan oksigen ke otak, tanpa oksigen yang dibawa oleh darah, maka sel-sel otak akan mati dengan sangat cepat, mengakibatkan munculnya defisit neurologis secara tiba-tiba. penderita stroke pada umumnya mereka mengalami kelemahan pada ekstremitas/hemipharase atau bahkan mengalami hemiplegi/kelumpuhan.
Tujuan : untuk membahas atau mengkaji tentang pemberian ROM pasif untuk meningkatan kekuatan tonus otot pada pasien stroke non hemoragik lansia
Hasil : setelah diberikan implementasi ROM pasif selama 4 hari pagi dan sore dapat meningkatkan kekuatan tonus otot.
Kesimpulan : setelah dilakukan implementasi pada 2 responden selama 4 hari berturut-turut dengan waktu tindakan pagi dan sore. Tindakan pemberian terapi ROM pasif dapat meningkatkan skala kekuatan tonus otot dengan nilai rata-rata..skala pada kedua responden perlakuan.
Kata Kunci : ROM Pasif, Kekuatan Tonus Otot, Stroke Non Hemoragik

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: