(TA) : Literature Review Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peristaltik Usus pada Pasien Post Operasi Laparatomi

Cahyadi, Firman Azmi (2021) (TA) : Literature Review Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peristaltik Usus pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Diploma thesis, Politeknik Yakpermas Banyumas.

[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)

Abstract

ABSTRAK
Program Studi Diploma III Keperawatan
Politeknik Yakpermas Banyumas
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2021

Firman Azmi Cahyadi
“Literatur Review : Pengaruh Mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomi”
Xi + 7 tabel + 2 gambar + 6 lampiran

Latar belakang : Operasi yaitu tindakan paramedis yang dilaksanakan dengan cara invasive demi mendiagnosa atau menyembuhkan penyakit, cedera, sampai kelainan atau abnormalitas tubuh. Mobilisasi adalah faktor utama dalam mempersingkat penyembuhan juga bisa menangkal masalah sesudah pembedahan laparatomi. Mobilisasi dini bertujuan untuk menjaga fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah , mengembalikan aktifitas tertentu, sehingga pasien dapat kemali normal dan dapat memenuhi kebutuhan gerak harian. Untuk mengatasi pasien post operasi laparatomi dilakukan mobilisasi dini.
Tujuan : Untuk mengetahui tentang pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi laparatomi.
Metode Desain yang digunakan pada penilaian ini adalah penelitian kepustakaan atau literature review, sumber yang diperoleh dari data-data sekunder dimana penelitian memperoleh sumber utama dari literatur-literatur yang berkaitan dengan fokus kajian.
Hasil : Hasil penelitian jurnal pertama menunjukkan nilai rata-rata peringkat peristaltik usus pada posttest 24 jam pasca operasi kelompok intervensi yang diberikan mobilisasi dini adalah 15,50. Sedangkan nilai rata-rata peristaltik usus pada 24 jam pasca operasi kelompok kontrol yang tidak diberikan mobilisasi dini adalah 5,50. Hasil uji statistik mendapatkan nilai Z yaitu -3,838 dan nilai p-value sama dengan 0,000. Nilai p-value ≤ 0,05. Hasil dari jurnal kedua Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 15 responden (62,5%) post operasi laparatomy sebelum melakukan mobilisasi belum terjadi pemulihan fungsi peristaltik usus dan semua responden (100%) post operasi laparatomy yang melakukan mobilisasi terjadi peningkatan frekuensi peristaltik usus. Dari uji statistik “paired samples test” yang ditetapkan ρ ≤ 0,05 didapatkan hasil 0,000 yang yang berarti ada pengaruh antara mobilisasi terhadap peristaltik usus pada pasien post operasi.
Kesimpulan : Adanya pengaruh pemberian mobilisasi dini terhadap peristaltik pasien post operasi laparatomi.
Kata kunci : Mobilisasi Dini, Laparatomi, Post operasi
Studi literature : 24 (2010-2020)

ABSTRACT
Diploma III Nursing Study Program
Yakpermas Polytechnic Banyumas
Scientific Writing, June 2021
Firman Azmi Cahyadi
"Literature Review: Effect of early mobilization on intestinal peristalsis in post-operative laparotomy patients"
Xi + 7 tables + 2 pictures + 6 attachments
Background: Surgery is a paramedical action carried out in an invasive way to diagnose or cure diseases, injuries, to abnormalities or body abnormalities. Mobilization is a major factor in shortening healing and can prevent problems after laparotomy surgery. Early mobilization aims to maintain body functions, improve blood circulation, restore certain activities, so that patients can return to normal and can meet their daily movement needs. To cope with postoperative laparotomy patients, early mobilization is carried out.
Objective: To describe of early mobilization on intestinal peristalsis in post-laparotomy patients.
The design method used in this assessment is library research or literature review, the source of which is obtained from secondary data where the research obtains the main source from the literature related to the focus of the study.
Results: The results of the first journal study showed that the average value of intestinal peristalsis in the posttest 24 hours postoperatively in the intervention group given early mobilization was 15.50. While the average value of intestinal peristalsis at 24 hours postoperatively the control group who was not given early mobilization was 5.50. The results of the statistical test get a Z value of -3.838 and a p-value equal to 0.000. The p-value 0.05. Results from the second journal. The results showed as many as 15 respondents (62.5%) post-laparatomy surgery before mobilization had not yet recovered intestinal peristaltic function and all respondents (100%) post-laparatomy who mobilized an increased frequency of intestinal peristalsis. From the statistical test "paired samples test" which was determined 0.05, the result was 0.000, which means that there is an influence between mobilization and intestinal peristalsis in postoperative patients.
Conclusion : There is an effect of early mobilization on peristalsis of post operation laparotomy patients.
Keywords: Early Mobilization, Laparotomy, Post operation
Literature study : 24 (2010-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
UNSPECIFIEDAstuti, DwiUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDPuspasari, Fida DyahUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Mobilisasi Dini, Laparatomi, Post operasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > D3 Keperawatan
Depositing User: Firman Azmi Cahyadi
Date Deposited: 09 Nov 2021 05:43
Last Modified: 09 Nov 2021 05:43
URI: http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/392

Actions (login required)

View Item View Item