Penerapan Teknik Guided Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di Ruang Lavender RSUD dr.R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”

Amalia, Ratna (2019) Penerapan Teknik Guided Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Hipertensi di Ruang Lavender RSUD dr.R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

[img] Text
ABSTRAK RATNA AMALIA.docx - Published Version

Download (22kB)

Abstract

Hipertensi adalah kondisi ketika seseorang mengalami kenaikan tekanan darah secara lambat atau mendadak, sering disebut “the silent killer” sebab penderita hipertensi dapat tidak menunjukan gejala hipertensi (asymptomatic) terjadi selama bertahun-tahun dan tiba-tiba mendapat serangan stroke atau jantung yang fatal. Menurut Riskesdas RI, tahun 2013 bahwa di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada umur ≥18 tahun yaitu sebesar 25,8% atau sekitar 65.048.110 jiwa menderita hipertensi. DIY merupakan salah satu provinsi ke 14 di Indonesia dengan prevalensi sebesar 25,7%. Salah satu tindakan yang dapat diberikan untuk menurunkan kecemasan pada penderita hipertensi adalah teknik guided imagery. Pendekatan non farmakologis yaitu relaksasi yang merupakan intervensi wajib harus dilakukan pada setiap terapi hipertensi (Muttaqin, 2009).
Tujuan: Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas penerapan teknik guided imagery untuk menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan selama 3 hari didapatkan hasil pasien pertama mampu melakukan relaksasi guided imagery dengan efektif, tenang dan pasien tampak rileks. pada pasien kedua setelah dilakukan pendidikan kesehatan lalu diberikan tindakan relaksasi kurang semangat dan antusias
Sehingga terdapat perbedaan pada kedua pasien, Pada pasien pertama skor cemas menunjukan rata-rata penurunan 9,3, sedangkan pada pasien kedua menunjukan skor cemas rata-rata penurunan 4. Perbedaan tersebut dikarenakan pasien pertama efektif dalam pelaksanaan dan sangat menikmati tiap imajinasi yang diberikan. Sedangkan pasien kedua terganggu rasa sesak dan batuk sehingga kurang efektif dalam pelaksanaan.
Kesimpulan: guided imagery dapat menurukan kecemasan pada pasien hipertensi, terbukti setelah diberikan implementasi pada pasien perlakuan dan pasien kontrol selama 3 hari, guided imagery dapat menurunkan kecemasan dengan rata-rata sebesar 9,3 pada responden 1. Dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan.

Kata Kunci : Hipertensi, Guided Imagery, Kecemasan

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorJulianto, Ekoyuliant_eko10@yahoo.co.id
Thesis advisorSudiarto, Sudiartoato.alfito@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Guided Imagery, Kecemasan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Program Studi > D3 Keperawatan
Depositing User: Admin Repositori
Date Deposited: 26 Aug 2020 07:13
Last Modified: 26 Aug 2020 07:13
URI: http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/36

Actions (login required)

View Item View Item