“Asuhan Keperawatan Pada Ny. R P5a0 Post Sectio Caesarea + Mow H0 Atas Indikasi Induksi Gagal, Preeklampsia Berat, Dan Cukup Anak Di Ruang Permata Hati Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas”

Oktifiana, Cica Dwi (2018) “Asuhan Keperawatan Pada Ny. R P5a0 Post Sectio Caesarea + Mow H0 Atas Indikasi Induksi Gagal, Preeklampsia Berat, Dan Cukup Anak Di Ruang Permata Hati Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas”. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

Text
ABSTRAK CICA DWI OKTAFIANA.docx - Published Version
Download (21kB)

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan merupakan harta yang sangat berharga bagi seseorang tanpa kesehatan berarti segala aktivitas akan berhenti. Menyadari hal itu setiap orang akan dituntut untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi tubuhnya yang kuat sehingga tidak akan mudah diserang berbagai penyakit (Moeloek, 2015). Preeklampsia berat adalah suatu kondisi pada ibu hamil dimana tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg atau diastolik lebih dari 110 mmHg pada dua kali pemeriksaan yang setidaknya berjarak 6 jam dengan ibu posisi tirah baring. Jika preeklampsia berat tidak tertangani, 1 dari 200 kasus terjadi komplikasi kejang atau koma serius yang disebut eklampsia yang dengan memiliki tingkat angka kematian 2 % (Anonim, 2014).
Tujuan :Untuk menerapkan Asuhan Keperawatan dengan Post Sectio Caesarea + Mow,H0 Atas Indikasi Induksi Gagal, Preeklamsia Berat, dan Cukup Anak.
Hasil : Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Ny. R P5A0 Post Sectio Cesarea + MOW H0 Atas Indikasi Induksi Gagal, Preeklampsia Berat dan Cukup Anak di Ruang Permata Hati Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas selama 4 hari, yang dimulai dari tanggal 05 April sampai dengan 08 April 2018 didapatkan hasil asuhan keperawatan yang akan penulis bahas dalam bab ini. Dimana lingkup bahasannya antara lain pengkajian, analisa data, diagnosa, intervensi, implementasi sampai evaluasi keperawatan yang akan penulis bandingkan hasil asuhan keperawatan di rumah sakit dengan konsep dasar yang ada. Diagnosa yang muncul Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (terputusnya kontinuitas jaringan kulit luka jahitan post sectio caesarea), Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak, Risiko infeksi dengan faktor risiko kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan patogen dan prosedur invasif.
Kesimpulan : Kesimpulan yang penulis dapatkan dari kegiatan pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke-3, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misalnya pada molahidatidosa. Evaluasi keperawatan pada Ny. R untuk diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (terputusnya kontuinitas jaringan luka post sectio cesarea), hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak teratasi, dan risiko infeksi dengan faktor risiko kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan patogen dan prosedur invasif teratasi sebagian.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Preeklamsia Berat

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: