Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Ny. S Khususnya Ny. S Dengan Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Pada Gout Di Desa Karang Duren Rt 03 Rw 04 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas

Berta, Vina Al (2018) Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Ny. S Khususnya Ny. S Dengan Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Pada Gout Di Desa Karang Duren Rt 03 Rw 04 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.

Text
ABSTRAK VINA AL BERTA.docx - Published Version
Download (24kB)

Abstract

Latar Belakang : Gout sering disebut artritis gout merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh pengendapan senyawa urat di dalam sendi sehingga timbul peradangan sendi yang nyeri (Kowalak, Welsh, & Mayer, 2013). Tanda awal tubuh terkena gout adalah rasa nyeri mendadak di persendian dan pangkal ibu jari, warna merah, dan bengkak pada persendian yang disertai demam. Serangan ini dapat sembuh spontan dalam waktu 10-14 hari tanpa perlu terapi (Misnadiarly, 2007). Kasus kejadian gout di Indonesia mencapai 65% dan di jawa tengah mencapai 35,7% (Prov Jateng, 2015). Khususnya di wilayah kerja Puskesmas Banyumas mencapai 23% pada bulan Maret-April 2016 mencapai 58 kasus. Yang di bagi dalam kasus lama sebanyak 13 kasus lama dan 45 kasus baru. Penderita yang mengidap asam urat antara perempuan lebih banyak di bandingkan laki-laki (Depkes, 2011).
Tujuan : Untuk menerapkan Asuhan Keperawatan dengan Ketidakefektipan Manajemen Regimen Terapeutik.
Hasil : Penulis melakukan tindakan pada tanggal 18 Maret – 22 Maret 2018 dengan asuhan keperawatan pada keluarga Ny. S dengan masalah kesehatan gout pada Ny. S di Desa Karang Duren RT 03 RW 04 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas selama 5 hari. Penulis mengangkat 2 diagnosa dari pengkajian data yang diperoleh sesuai dengan batasan karakteristik, maka penulis memunculkan diagnosa ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik dan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan menurut (Herdman & Kamitsuru, 2015). Penulis melakukan evaluasi pada tanggal 22 Maret 2018 setelah melakukan 5 kali melakukan pertemuan masalah ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik teratasi sebagian karena dari 5 tugas keluarga yaitu : mengenal masalah kesehatan, memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan, merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan, memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Kesimpulan : Simpulan yang diperoleh penulis setelah memberikan asuhan keperawatan melalui proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Evaluasi untuk kedua diagnosa yang muncul adalah masalah teratasi sebagian untuk ketidakefektifan menejemen regimen kesehatan dan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.

Kata Kunci : Gout, Ketidakefektipan Manajemen Regimen, Asuhan Keperawatan

Item Type:

Thesis (Diploma)

Contributors: