Paramudhita, Rahmawati Candra (2018) Asuhan Keperawatan Pada Tn. K Dengan Isolasi Sosial : Menarik Diri Di Ruang Sadewa Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Diploma thesis, Akademi Keperawatan Yakpermas Banyumas.
Text
ABSTRAK RAHMAWATI CANDRA PARAMUDHITA.docx - Published Version Download (19kB) |
Abstract
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya. Fenomena gangguan jiwa saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap bulan diberbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa bertambah. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Di Indonesia, dengan berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk; maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang (Kemenkes, 2016).
Tujuan : Untuk menerapkan Asuhan Keperawatan dengan Isolasi Sosial : Menarik Diri.
Hasil : Penulis melakukan tindakan Asuhan Keperawatan kepada pasien dengan masalah utama Isolasi Sosial: Menarik diri. Masalah – masalah keperawatan dibahas secara sistematis mencangkup tahap asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksaan keperawatan, dan evaluasi. Penulis melakukan pengkajian pada tanggal 5 April 2018 sampai tanggal 9 April 2018 di ruang sadewa RSUD Banyumas. Dari data yang berhasil didapatkan oleh penulis, data tersebut sesuai dengan diagnosa keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial : menarik diri menurut, Fitria (2009). penulis melakukan evaluasi bahwa masalah isolasi sosial yang dijadikan sebagi prioritas oleh penulis sudah teratasi. Klien mampu memahami keuntungan dan kerugian berhubungan dengan orang lain, klien secara langsung mampu mempraktekan berkenalan dengan satu orang, dua orang, atau lebih dibuktikan dengan klien mampu berkomunikasi dengan teman sekamarnya.
Kesimpulan : Simpulan yang dapat diperoleh penulis dari klien mulai pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Evaluasi yang telah dilakukan oleh penulis dengan evaluasi formatif, evaluasi pada tahapan terakhir klien isolasi sosial : menarik diri telah tercapai. Klien sudah ada kemauan untuk berkomunikasi dengan satu orang maupun lebih.
Kata Kunci : Isolasi Sosial : Menarik Diri, Asuhan Keperawatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | solasi Sosial : Menarik Diri, Asuhan Keperawatan. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Program Studi > D3 Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | Admin Repositori | |||||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2020 04:31 | |||||||||
Last Modified: | 25 Sep 2020 04:31 | |||||||||
URI: | http://repository.politeknikyakpermas.ac.id/id/eprint/102 |
Actions (login required)
View Item |